RHIZOMA
1.
BOESENBERGIAE
RHIZOMA (MMI)
Nama Lain :
Temu Kunci
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri, damar, pati
Penggunaan :
Antidiare
2.
CALAMI
RHIZOMA
Nama lain :
Dlingo, jariangu, calamus, sweetflag, dringo
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri mengandung egenol,asaron,asaril dehida. Zat pahit akorin 0.2%, zat penyamak, pati,
akoretin, tannin
Penggunaan :
Bahan pewangi, karminativa, insektisida, demam nifas.
3.
CURCUMAE
RHIZOMA (F)
Nama lain :
Temu lawak, koneng gede
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat
Warna kurkumin,pati. Kadar minyak atsiri
tidak kurang dari
8,0% B/V
Penggunaan :
kolagoga, antispasmodika
4.
CURCUMAE
AERUGINOSAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Temu hitam, temu ireng
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri, pati, damar, lemak
Penggunaan :
Bagian dari jamu, antirematik, karminativa
5.
CURCUMAE
DOMESTICAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Kunyit, kunir
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri, pati, zat warna kurkumin, damar
Penggunaan :
Karminativa, antidiare,kolagoga, skabisida
6.
CURCUMAE
HEYNEANAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Rimpang temu giring
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri, tannin, kurkumin
Penggunaan :
Antiseptika kulit, anthelmintika
7.
CYPERY
RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Rimpang teki, teki
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri, alkaloida, gikosida, flavonoida
Penggunaan :
Diuretika, stomakika
8.
IMPERATAE
RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Akar alang-alang
Zat berkhasiat utama/isi :
Asam kersik,damar, logam alkali
Penggunaan :
Diuretika, antipiretika
9.
KAEMPFERIAE
RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Kencur
Zat berkhaisat utama/isi : alkaloida, minyak atsiri yang
mengandung sineol dan
Kamferin, mineral dan pati
Penggunaan :
Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia,
Roboransia
10.
LANGUATIS
RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Laos, lengkuas, galanga Rhizoma
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri yang mengandung ; metilsinamat, sineol,
Kamfer dan galangol
Penggunaan :
Bumbu, karminativa, antifungi
11.
ZINGIBERIS
RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Jahe
Zat berkhasiat utama/isi :
pati, damar, oleoresin, gingerin, minyak atsiri yang
Mengandung
Zingeron, Zingiberon, Zingiberin, borneol,
Kamfer, sineol, dan felandren
Penggunaan :
karminativa, stimulansia, diaforetika
12.
ZINGIBERIS
AROMATICAE RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Lempuyang wangi
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri yang mengandung zerumbon bumolen,
Limonen
Penggunaan :
karminativa, stomakika
13.
ZINGIBERIS
LITTORALIS RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Lempuyang pahit
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri dengan komponen utama seskuiterpenketon
Penggunaan :
stomakika
14.
ZINGIBERIS
PURPUREI RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
cassumunar rhizoma, bengle, panglai
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri yang mengandung sineol : damar lunak yang
Pahit, albuminoid
Penggunaan :
karminativa, menghangatkan badan
15.
ZINGIBERIS
ZERUMBETI RHIZOMA (MMI)
Nama lain :
Lempuyang gajah
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri yang mengandung zerumbon, sineol, pinen
Kariofilen, kamfer
Penggunaan :
karminativa, stomakik
RADIX
1.
CATHARANTHI
RADIX (MMI)
Nama lain : akar tapak dara
Zat berkhasiat utama/isi : alkaloida, ajmalisin, serpentina,
tetrahidroalstonin,
Vindesin, vinkristin, vinblastin
Penggunaan : peluruh kemih
(emenagoga), obat diabetes, obat kanker
2.
DERRIDIS
RADIX (MMI)
Nama lain : akar tuba
Zat berkhasiat utama/isi : rotenon
Penggunaan : Racun panah,
racun ikan, skabicid, insektisida
3.
ELEPHANTOPI
RADIX (MMI)
Nama lain : akar tapak
liman
Zat berkhasiat utama/isi : flavonoid, glukosida
Penggunaan : anti demam
4.
EURYCOMAE
RADIX (MMI)
Nama lain : akar
pasakbumi
Zat berkhasiat utama/isi : Eurikomolakton, amaraloid, eurikomanol
Penggunaan : diuretika, antipiretik
dan aprodisiaka
5.
GLYCYRRHIZAE
RADIX (FI)
Nama lain : akar
manis, liquiritae radix
Zat berkhasiat utama/isi : glisirin dengan kadar 5-10%, sebagai
garam K dan
Ca dari asam glisirizat ( zat ini 50 X lebih
manis dari
Gula tebu ), pati, gula, asparagin
Penggunaan : Antitusiva
6.
IPECACUANHAE
RADIX (MMI)
Nama lain : akar
ipeka, akar muntah
Zat berkhasiat utama/isi : alkaloid emetina, sefaelina,
psikotrina, emetina,
Arthomethil, sikotrina
Penggunaan : * dalam jumlah
amat kecil sebagai menambah nafsu
Makan
·
Dalam
jumlah sedang sebagai diaforetika dan
Ekspektoransia
·
Dalam
jumlah besar sebagai emetika
7.
PANACIS
RADIX (MMI)
Nama lain : Ginseng
Zat berkhasiat utama/isi : Glukosida panakuilon, minyak atsiri,
damar, panaks
Sapoginol
Penggunaan : Amara dan
stimulansia
8.
RAUWOLFIAE
SERPENTINAE RADIX (FI)
Nama lain : akar
pulepandak, Rauwolfiae radix
Zat berkhasiat utama/isi : alkaloida-alkaloida : aymalin,
aymalisina, aymalinina,
Serpentina, reserpina
Penggunaan : antihipertensi
dan gangguan neuropsikhiatri
9.
RHEI
RADIX (MMI)
Nama lain : kelembak
Zat berkhasiat utama/isi :antraglukosida yang dalam penguraian
memberikan
Emodin, rhein, aloe emodin dan asam
krisofanat,
Terdapat pula tanin, pektin, katekhin, pati,
kalsium,
Oksalat
Penggunaan : laksativa
10.
VALERIANAE
RADIX (MMI)
Nama lain : akar
valerian
Zat berkhasiat utama/isi : minyak atsiri yang mengandung ester borneo ( ester
Dengan format ). alkaloida-alkaloida katinina
dan
Valerianin, zat penyamak
Penggunaan : sedativa
11.
VETIVERIAE
RADIX (MMI)
Nama lain : akar
wangi, larasetu
Zat berkhasiat utama/isi : minyak atsiri, hars dan zat pahit
Penggunaan : bahan pewangi
(dalam oleum), diaforetika
CORTEX
1.
ALSTOJNIAE
CORTEX (MMI)
Nama lain :
Kulit pule
Zat berkhasiat utama : Alkaloida-alkaloida ditamina,
ekitamin, ekhiterina ,
akhitamidina, alstonina Penggunaan : Antipiretika, anti malaria, stomakika, antidiabetika,
antelmintika
akhitamidina, alstonina Penggunaan : Antipiretika, anti malaria, stomakika, antidiabetika,
antelmintika
2.
ALYXIAE
CORTEX (MMI)
Nama lain :
pulasari
Zat berkhasiat utama/isi :
Alkaloida zat pahit, kumarin, zat penyamak, minyak atsiri
Asam organik
Penggunaan :
Bahan pewangi (campuran boreh),karminativa,antidemam
3.
BURMANI
CORTEX (MMI)
Nama lain :
Kulit manis jangan, kulit kayu manis padang, keningar
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri yang mengandung sinamil aldehid,sinamil
Asetat,borneol,simen. Zat penyamak, damar,
bornil asetat
Penggunaan :
Diaforetika, karminativa, anti iritansia, bahan pewangi
Bumbu masak
4.
CINCHONAE
CORTEX (FI)
Nama lain :
Kulit kina, peruvian bark, jesuit bark
Zat berkhasiat utama/isi :
alkaloida kinina, sinkonina, sinkodina, kina tanat, kinidin,
Asam tanat, asam kina, damar, malam
Penggunaan :
antipiretik, antimalaria, amara
5.
CINNAMOMI
CORTEX (FI)
Nama lain :
Kulit kayu manis, ceylon cinnamon
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri yang mengandung egenol sinamilaldehida,
Zat penyamak, pati, lendir
Penggunaan :
karminativa, menghangatkan lambung, dicampur dengan
Adstringensia lainnya untuk obat mencret
6.
GRANATI
CORTEX (MMI)
Nama lain :
Kulit batang delima
Zat berkhasiat utama/isi :
Alkaloida peletrina, gula, tanin
Penggunaan :
Pengelat (adstringensia), antelmintika
7.
GRANATI
PERCARPIUM / GRANATI FRUCTUS CORTEX (MMI)
Nama lain :
Kulit buah delima, Granati Fructus Cortex
Zat berkhasiat utama/isi :
tanin sampai lebih kurang 20% alkaloida yang terdiri dari
Peletrina, metil-peletrina, psudo-peletrina,
metil
iso-peletrina, iso peletrina.
Penggunaan : pengelat
usus (adstringensia), obat cacing
8.
LITSEAE
CORTEX (MMI)
Nama lain :
Kulit krangean, krangean
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri yang mengandung sitral, limonen, sapinen,
Metilheptanon, sitronelal. Tanin galat,
allagat
Penggunaan :
karminativa, spasmolitika, stomakika
9.
PARAMERIAE
CORTEX (MMI)
Nama lain :
Kulit kayu rapat, pegatsih
Zat berkhasiat utama/isi :
Tanin
Penggunaan :
pengelat (adstringensia)
10.
SYMPLOCI
CORTEX (MMI)
Nama lain :
Kulit sariawan
Zat berkhasiat utama/isi :
Glucosida, symplokosin, metil salisilat, aluminium sulfat
Penggunaan :
antisariawan
11.
SYZYGII
JAMBOLANI CORTEX (MMI)
Nama lain :
Kulit Jamblang
Zat berkhasiat utama/isi :
Zat penyamak , asam galat, jambolisin
Penggunaan :
adstringensia, obat kencing manis
BULBUS, CORMUS, LIGNUM, CAULIS, TUBER
1.
ALII
SATIVI BULBUS (MMI)
Nama lain : Bawang
putih
Zat berkhasiat utama/isi : minyak atsiri yang mengandung ;
dialildisulfida 60%
Alilpropil disulfida 6%, alliin
Penggunaan : Antikolesterol,
antiseptika, antispasmodik, antiiritansia
2.
COLCHICI
CORMUS (MMI)
Nama lain : Daun umbi
kolkisi
Zat berkhasiat utama/isi : Alkaloida, kolkisina
Penggunaan : Antireumatika
3.
SANTALI
LIGNUM (MMI)
Nama lain : Kayu
cendana
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, harsa, zat penyamak
Penggunaan : Diuretika,
karminativa, antispasmodi
4.
SAPPAN
LIGNUM
Nama lain : Kayu
secang
Zat berkhasiat utama/isi : Brazilin, zat warna merah sappan, asam
tanat, asam galat
Penggunaan : astringensia
5.
TINOSPORAE
CAULIS (MMI)
Nama lain : Bratawali
Zat berkhasiat utama/isi : Pati, glukosida pikroterasida,
alkaloida berberin dan
Palmatin, harsa, zat pahit pikroretin
Penggunaan : obat demam,
tonikum, dan antidiabetes
6.
SOLANI
TUBERA
Nama lain : Umbi
kentang
Zat berkhasiat utama/isi : Amilum, amilosa, dan amylopektin
Penggunaan : Untuk zat
tambahan
HERBA
1.
ANDROGRAPHIDIS
HERBA
Nama lain :
Sambiloto
Zat berkhasiat utama/isi : 2 macam zat pahit yaitu sutau
hablur kuning
(andrografolida) yang rasanya sangat pahit) dan
(andrografolida) yang rasanya sangat pahit) dan
Kalmegin (zat amorf). Minyak atsiri,
alkaloida, asam
Kersik, damar, garam alkali.
Kegunaan :
Tonikum, antipiretika, diuretika, diabetika
2.
BELLADONNAE
HERBA (FI)
Nama lain :
Herba beladon
Zat berkhasiat utama/isi : Alkaloida atropin hiosiamina, apotropina,
Belladonina, nortropina, skopolamina
(hiosina)
Kegunaan :
Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme,
Parasimpatolitik
3.
CENTELLAE
HERBA (MMI)
Nama lain :
Herba pegagan, daun kaki kuda
Zat berkhasiat utama/isi : Campuran damar dan minyak
atsiri,
Yang disebut velarin, zat mineral (alkali
sulfat),
Zat penyamak, glukosida (asiatikosida)
Kegunaan :
Diuretika, amara, tonikum, astringensia, obat
Sariawan
4.
EQUISETI
HERBA (MMI)
Nama lain :
Greges otot, rumput betung
Zat berkhasiat utama/isi : Kalium, asam kersik, saponin
Kegunaan :
Diuretika
5.
EPHEDRAE
EQUISETINAE HERBA (MMI)
Nama lain :
Herba ephedra equisetina
Zat berkhasiat utama/isi : 0,75%-1,0% Ephedrina dan
pseudoephedrina
Kegunaan :
Vasodilatansia, obat sesak nafas
6.
HIRTAE
HERBA (MMI)
Nama lain :
Patikan kebo, gendong anak
Zat berkhasiat utama/isi : alkaloida dan damar
Kegunaan :
obat batuk dan sedativa
7.
HYOSCYAMI
HERBA (MMI)
Nama lain :
Herba hiosiami, Bisson Tobacco
Zat berkhasiat utama/isi : Alkaloida hiosiamina dan
hiosina (skopolamina)
Kegunaan :
Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme,
Penenang, parasimpatolitik, antispasmodik,
Melemaskan otot polos.
8.
MENTHAE
ARVENSITIS HERBA (MMI)
Nama lain :
Daun poko
Zat berkhasiat utama/isi : minyak atsiri yang mengandung
mentol, damar
zat penyamak
Kegunaan :
karminativa, antispasmodik, diaforetika
9.
MENTHAE
PIPERITAE HERBA (MMI)
Nama lain :
Herba pepermin, herba menta piperita
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung
mentol, metil
Asetat, dan menton
Kegunaan :
karminativa
10.
PHYLLANTHI
HERBA (MMI)
Nama lain :
meniran
Zat berkhasiat utama/isi : Zat pahit filantin, damar,
mineral, zat penyamak
Kegunaan :
Diuretika
11.
SERPYLLI
HERBA (MMI)
Nama lain :
herba serpili
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung
sineol, timol,
Karvakrol, pinen retpen, alkohol, dan zat
pahit
Serpilin
Kegunaan :
Ekspektoransia
12.
STRAMONII
HERBA (MMI)
Nama lain :
Herba stramonii
Zat berkhasiat utama/isi : terutama daturin (hiosiamina),
skopolamina
Kegunaan :
Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme
13.
THYMI
HERBA (MMI)
Nama lain :
herba timi
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung
timol, terdapat
pula karvakol, pinen, linalool, dan bornil asetat
Kegunaan :
obat batuk (ekspektoransia)
FOLIUM
1.
ABRI
FOLIUM
Nama lain :
Daun saga
Zat berkhasiat utama/isi :
Glisirizin sampai 10%, Ca-oksalat
Kegunaan :
obat sariawan, obat batuk
2.
ACHILEAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun Seribu
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri yang mengandung khamazulen, azulen,
Kegunaan :
Antipiretika, diaforetika, karminativa
3.
AGLAIAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun pacar cina
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri alkaloida, damar, garam-garam mineral
Kegunaan :
mengurangi haid, obat gonorrhoe
4.
APII
GRAVEOLENTIS FOLIUM
Nama lain :
Daun seledri
Zat berkhasiat utama/isi :
Flavo-glukosida (apiin), zat pahit, minyak atsiri,
Vitamin, kaolin, lipase
Kegunaan :
memicu enzim pencernaan (sto-makik), peluruh air
Seni (diu-retika)
5.
BAECKEAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun jungrahab
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri yang mengandung eugenol, kariofilin,
Terdapat pula zat penyamak dan damar
Kegunaan :Diuretika,
obat sakit perut, muntah (emetika)
6.
BASILICI
FOLIUM
Nama lain :
Daun selasih
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak menguap, osimen, penen, terpen, sineol, metil
khavikol
Kegunaan :
Peluruh dahak (ekspektoransia), peluruh haid (emenagoga) karminativa,pencegah mual, penurun panas,
(antipiretika) pereda kejang, pengobatan pasca persalinan.
7.
BATATASAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun ubi jalar
Zat berkhasiat utama/isi :
Vitamin A,B,C diduga mengandung zat menyerupai insulin
Kegunaan :
mempercepat pematangan bisul
8.
BLUMEAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun sembung
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri yang mengandung kamfer, terdapat pula
Zat penyamak (tanin), dan damar
Kegunaan :
Karminativa, sudorifika, obat batuk, adstringen
9.
CARICAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun pepaya (tanpa tangkai daun)
zat berkhasiat utama/isi : Enzim proteolitik papain, alkaloid karpin pseudokarpin
zat berkhasiat utama/isi : Enzim proteolitik papain, alkaloid karpin pseudokarpin
Glikosid, karposida terdapat pula damar
Kegunaan :
antidemam, amara, obat disentri
10.
CARYOPHILLI
FOLIUM
Nama lain :
Daun cengkeh
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri, tanin galat, kalsium oksalat
Kegunaan :
Aromatik, karminatif, stimulansia
11.
CASSIAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun ketepeng
Zat berkhasiat utama/isi :
Rein aloe-emodina, rein aloeemodina, diantron, asam
Krisofanat
Kegunaan :
obat kurap, obat kelainan kulit yang disebabkan oleh
Parasit kulit, pencahar (laksan), obat demam,
adstringen
12.
COCA
FOLIUM
Nama lain :
Daun koka
Zat berkhasiat utama/isi :
alkaloida kokaina (0,7%). Pada koka jawa terdapat 2
Alkaloida yaitu tropakoina dan sinamil kokaina,
minyak
Atsiri yang mengandung damar,zat warna,dan
metilsalisilat
Kegunaan :
diambil kokainnya dipakai untuk membuat minuman coca
Setelah bebas kokaina
13.
COLEI
AMBOINICI FOLIUM
Nama lain :
Daun jinten
Zat berkhasiat utama/isi :
Kalium,minyak atsiri (0,043% bobot segar 0,2% bobot
Kering) dan mengandung karvakrol, isopropil
–o-kresol
Kegunaan :
penurun panas (antipiretik), sakit kepala (analgetik), obat
Luka, sariawan, obat batuk, mules.
14.
CYMBOPOGONIS
FOLIUM
Nama lain :
daun sereh
Zat berkhasiat utama/isi :
minyak atsiri yang mengandung geraniol, dansitronelal
Kegunaan :
peluruh angin (karminatif) pereda kejang (antispasmodik)
Penurun panas (antipiretik), penambah nafsu
makan
(amara), penghalau serangga.
15.
DESMODII
TRIQUETRI FOLIUM
Nama lain :
Daun duduk
Zat berkhasiat utama/isi :
Alkaloida hifaforin dan trigonelin zat penyamak, asam
Kersik, dan kalium
Kegunaan :
tonikum, diuretik
16.
DIGITALIS
FOLIUM
Nama lain :
Daun digitalis/daun jari
Zat berkhasiat utama/isi :
3 Glukosida terpenting yaitu :
a. Purpureaglukosida A : Digitoksina+glukosa;digitoksina
a. Purpureaglukosida A : Digitoksina+glukosa;digitoksina
= Digitoksigenina+3 Digitoksosa
b.
Purpureaglukosida B : Gitoksina+Glukosa;gitoksina=
Gitoksigenina+3digitoksosa
c.
Purpureaglukosida C : Gitalina atau Gitaligenina+3
Digitoksosa
Zat warna kuning luteolin dan tapsin;
oksidase
Digipurpidase ; ivertase ; diastase
Kegunaan :
Kardiatonika
17.
DIGITALIS
LANATAE FOLIUM
Nama lain :
Daun digitalis lanata
Zat berkhasiat utama/isi :
Glukosida-glukosida terdiri dari 5 golongan
a.
Digitoksigenina
: lanatosida A
b.
Gitoksigenina
: lanatosa B
c.
Digoksigenina
: digoksina
d.
Diginatigenina
: diginatina
e.
Gitaloksigenina
: gitaloksina
Kegunaan :
isolasi glukosida, terutama digoksina
18.
ECLIPTAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun urang-aring
Zat berkhasiat utama/isi :
Alkaloida nikotin, ekliptin
Kegunaan :
Adstringen, perawatan rambut
19.
ELEPHANTOPI
FOLIUM
Nama lain :
Daun tapakliman
Zat berkhasiat utama/isi :
Flavonoida Iuteolin-7-glukosida
Kegunaan :
anti demam, adstringen
20.
GUAZUMAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun jatiblanda
Zat berkhasiat utama/isi :
Zat penyamak (tanin), lendir, damar, alkaloid
Kegunaan :
Adstringen, obat langsing
21.
GYNURAE
PROCUMNENSIS FOLIUM
Nama lain :
Daun sambung nyawa
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri, Flavonoid
Kegunaan :
Antipiretik
22.
GYNURAE
SEGETUM FOLIUM
Nama lain :
Daun dewa
Zat berkhasiat utama/isi :
Saponin, minyak atsiri, Flavonoid
Kegunaan :
Antihipertensi
23.
HEMIGRAPHIDIS
FOLIUM
Nama lain :
Daun sambang getih
Zat berkhasiat utama/isi :
Garam kalium, garam natrium, minyak atsiri
Kegunaan :
Diuretika
24.
HIBISCI
ROSA-SINENSIS FOLIUM
Nama lain :
Daun kembang sepatu
Zat berkhasiat utama/isi :
Hibisetin, zat pahit, lendir
Kegunaan :
Kompres, peluruh dahak (ekspektoransia), Emoliensia
25.
JASMINI
FOLIUM
Nama lain :
Daun melati
Zat berkhasiat utama/isi :Minyak
atsiri
Kegunaan :
Obat bisul, menghentikan ASI
26.
MURRAYAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun kemuning
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri, damar, zat penyamak (tanin), glukosa
murayin
murayin
Kegunaan :
Antitiroid, obat gonorrhoe
27.
ORTHOSIPHONIS
FOLIUM
Nama lain :
Daun kumis kucing, daun remujung, java tea
Zat berkhasiat utama/isi :
Garam kalium, glukosida orthosipon, minyak atsiri, dan
Saponin
Kegunaan :
Diuretik
28.
PERSEAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun advokat, daun alpuket
Zat berkhasiat utama/isi :
Gula alkohol persiit 4,7%
Kegunaan :
Diuretik
29.
PIPERIS
FOLIUM
Nama lain :
Daun sirih
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri yang mengandung fenol khas yang disebut
Betelfenol atau aseptosol
Kegunaan :
Antisariawan, anti batuk, anti septik, obat kumur
30.
POLYANTHAE
FOLIUM
Nama lain :
Daun salam
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri, tanin
Kegunaan :
Anti diare, adstringensia
banyak buangetttzzzzzssss
BalasHapusgood :D
BalasHapusHadir :D
BalasHapusookkee (y)
BalasHapus